Sunday, July 16, 2017

Sungguh ANEH !! Seorang Anak Lelaki 8 Tahun dari India Ini Dianggap Sebagai Dewa karena Memiliki Ekor...


Dulha Singh, seorang anak lelaki delapan tahun dari India dilahirkan dengan keunikan tersendiri yaitu memiliki ekor yang berbulu di bagian punggung bawahnya.
Tanda lahir dengan ekor tersebut membuat penduduk setempat mempercayai Dulha sebagai jelmaan Hanoman atau Dewa monyet dalam cerita Ramayana.
Menurut pamannya, Sahib Singh yang selalu menjaga Dulha, “Ibunya pernah mempunyai niat untuk memotong ekor tersebut tetapi meninggal sebelum melakukannya. Sejak itu, sayalah yang menjaga Dulha dan kami memutuskan untuk tidak memotong ekornya. ”
Setelah kepergian ibunya, Dulha tinggal bersama dengan ayah dan bibinya, Majeer Kaur di Amritsar, Punjab.
Insiden atas kematian ibu Dulha yang mencoba memotong ekornya menyebabkan masyarakat setempat mengakui dan menganggap Dulha sebagai jelmaan Dewa monyet.
Mereka juga sering berdoa untuk Dulha mengingat anak ini dianggap sebagai Dewa.
Menurut bibinya, “Orang-orang datang menemui Dulha setiap hari karena percaya dia adalah Hanoman.”
“Selama Dulha tinggal bersama ibunya, ada beberapa orang yang datang dari jauh semata-mata hanya ingin menyentuh ekornya untuk mendapatkan restu.”
Meskipun ada beberapa teman sekolah yang gemar mengejeknya karena memiliki ekor, Dulha tidak mempedulikan mereka dan menganggap ekornya sebagai anugerah dari Tuhan.
“Saya rasa perbuatan membuang ekor ini akan merugikan saya dan keluarga. Ini adalah hadiah dari Tuhan, jadi saya tidak akan sia-siakannya. Ada juga orang yang menghormati saya karena ekor ini,” kata Dulha
Selain memiliki ekor, Dulha juga sangat mahir dalam memanjat pohon menyebabkan lebih banyak orang kampung mempercayainya sebagai dewa monyet.
“Penduduk desa juga percaya Dulha memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit. Kami mencoba melarang mereka dari menganggap Dulha sebagai Dewa tetapi mereka mengabaikannya. Mereka lakukan berdasarkan apa yang mereka rasa anggap benar, ” tambah Sahib Singh (yant)

0 comments:

Post a Comment